Oleh: Muhammad Zukri
Di era ini, teknologi berkembang cukup pesat. Perkembangan teknologi tentu memberikan dampak yang luar biasa bagi kehidupan manusia, baik dari segi positif maupun negatif. Tergantung dari bagaimana kita memanfaatkan teknologi dengan sebaik-baiknya.
Contohnya Internet atau Jaringan Bersambung, dari sisi positif kita bisa menggunakannya untuk hal-hal yang bermanfaat, seperti mencari ilmu yang baru, info mengenai hal-hal keagamaan, sejarah, mempelajari suatu bahasa, atau hal berfaedah lainnya.
Namun, ada orang-orang yang hanya mengakses internet dari segi negatifnya saja, contohnya hal-hal yang berbau pornografi, judi online, menyebar hoaks dan semacamnya. Maka tak jarang kita melihat teknologi yang sangat canggih saat ini yaitu gawai, yang bisa digunakan untuk berkomunikasi melalui telepon, SMS, WhatsApp, dan lainnya digunakan untuk hal yang negatif. Manusia tidak menggunakannya untuk sebatas hiburan, melainkan yang paling ironis adalah manusia sudah diperbudak oleh gawai.
Realita yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari memperlihatkan bahwa manusia, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga orang tua selalu membawa gawai kemapun mereka pergi. Sehingga waktu yang banyak ini hanya digunakan untuk SMS, bertelepon ria, atau mendengarkan musik dan hiburan lainnya.
Dari perspektif agama Islam, teknologi sangat dibutuhkan jika kita menggunakannya dengan baik dan bijak. Internet jika difungsikan untuk kebaikan akan lebih bermanfaat bagi seluruh umat manusia, dimana kita bisa menyebarkan dakwah dengan tulisan, membangun peradaban manusia dengan tulisan sehingga terbentuk orang-orang yang berguna bagi masyarakat.
Maka mukmin sejati selalu mengedepankan iman dan taqwa (IMTAQ) daripada ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), kenapa? karena IPTEK yang tidak didasari dengan IMTAQ akan berujung kebinasaan, disanalah kerusakan manusia terjadi. Apabila teknologi tidak digunakan dengan dasar iman dan taqwa, disana lah berita-berita hoaks tersebar dengan luas, padahal Islam sangat melarang kita untuk menyebarkan berita bohong.
Oleh karena itu, Islam sangat menganjurkan umat-Nya untuk memanfaatkan teknologi dengan bijak. Raihlah pahala dengan teknologi yang sudah bisa kita akses dengan efektif, guna menyebarluaskan kebaikan. Sebagai umat Islam, janganlah kita menggunakan teknologi untuk melakukan suatu keburukan, disinilah timbul dosa dan murka dari Allah SWT.