Si Cantik Tangguh dengan Segudang Manfaat

26 kali dilihat

Oleh: Durratul Humaira

Ditengah banyaknya jenis tanaman hias, bunga Euphorbia muncul sebagai salah satu pilihan favorit para pencinta tanaman. Meskipun memiliki banyak duri di bagian batangnya, ia mampu membuat para pencinta tanaman hias terikat hati dengan tanaman yang satu ini. Bunga Euphorbia tidak hanya memikat dari segi penampilan, tetapi juga memiliki keunikan dalam perawatan serta mengandung manfaat yang tidak banyak diketahui orang.

Histori asal muasal bunga Euphorbia berasal dari Madagaskar, sebuah negara pulau di Samudra Hindia. Kini, tanaman ini telah tersebar luas ke berbagai penjuru dunia, termasuk di Indonesia. Euphorbia adalah genus dari keluarga Euphorbiaceae yang terdiri atas lebih dari 2.000 spesies tanaman. Salah satu yang paling dikenal adalah Euphorbia Milii, atau lebih akrab disebut “Mahkota Duri”. Yang membuat Euphorbia menonjol bukan karena dipenuhi duri di batangnya, melainkan perpaduan warna abstrak yang cerah dari kelopak bunga kecilnya, mulai dari merah, kuning, putih, hingga merah jambu. Selain itu, Euphorbia adalah tanaman dengan perawatan yang sangat mudah. Tanaman ini sangat cocok tumbuh besar di iklim tropis karena tahan panas dan tidak memerlukan banyak air—cukup disiram seminggu sekali.

Dan siapa sangka, tanaman yang memiliki batang berduri dan bunga mungil ini tidak hanya berperan sebagai pemanis halaman rumah saat kolega bertandang. Meskipun terlihat sederhana, Euphorbia memiliki beragam manfaat secara herbal yang jarang diketahui banyak orang. Ia berkontribusi dalam menyerap karbon dioksida dan memproduksi oksigen. Meskipun tidak seefisien tanaman penyaring udara lainnya, keberadaannya tetap memberi manfaat kecil bagi kualitas udara di sekitar rumah. Tak hanya itu, bunganya berkhasiat untuk menghentikan pendarahan rahim (hemostasis). Sementara itu, bagian batang dan daunnya berkhasiat untuk menghilangkan bengkak, anti radang, bahkan bisa digunakan sebagai penawar penyakit hepatitis yaitu infeksi hati yang disebabkan oleh virus, dengan cara pengobatan tradisional: batang yang telah dibersihkan direbus, kemudian disaring, dan airnya dapat diminum dengan menambahkan madu. Namun, pemakaiannya harus sesuai takaran dan tidak boleh berlebihan karena Euphorbia memiliki kandungan toksin.

Bunga Euphorbia adalah perpaduan antara keindahan dan ketangguhan. Dengan tampilan yang unik, perawatan yang mudah, serta manfaat yang dimilikinya, tak heran jika tanaman ini begitu digemari. Meskipun terlihat “galak” karena durinya, Euphorbia justru menawarkan pesona yang indah dan tahan lama layaknya kecantikan yang tidak mudah luntur oleh waktu.

Bagikan